Otang K Baddy
Catatan Mata dan Imaji | Dirangkum Dengan Cara Basi
Minggu, 13 Oktober 2019
Rabu, 07 Agustus 2019
Minggu, 28 Oktober 2018
Cinta yang Kandas
Cerpen Otang K Baddy (Plukme)
Perempuan itu tetap menggeleng ketika kudesak apakah sejak kedatangannya ia melihat perempuan lain selain dirinya? Berkali-kali ia katakan tak seorang pun ia melihat ada orang yang datang di tempat itu. Bahkan malah ia balik bertanya secara mendesak pula, apakah di pelajalanan tadi aku melihat seorang lelaki selain aku?
Perempuan itu tetap menggeleng ketika kudesak apakah sejak kedatangannya ia melihat perempuan lain selain dirinya? Berkali-kali ia katakan tak seorang pun ia melihat ada orang yang datang di tempat itu. Bahkan malah ia balik bertanya secara mendesak pula, apakah di pelajalanan tadi aku melihat seorang lelaki selain aku?
Kamis, 11 Oktober 2018
Sakitku Teramat Keras
Sepertinya hari ini aku ini benar-benar sakit. Sakit yang boleh dikata luar biasa. Tiada tanding tiada banding untuk mengumpamakan sakitku saat ini. Saking sakitnya tak ketulungan dan luar biasa itulah hingga aku tak sanggup mengimbanginya. Sakitku teramat parah dan keras.
Karena sakitku teramat parah dunia pun terasa gelap. Bukan saja buta dalam melihat telunjuk sendiri, namun kegelapan telah melupakan segalanya. Bahkan saking parahnya sakit yang telah mengakibatkan gelap gulita saat ini pun aku tak tahu pasti; apakah ketika mengutarakan ini aku berada di rumah atau di rumahsakit atau di tempat lain. Aku tak tahu pasti.
Karena sakitku teramat parah dunia pun terasa gelap. Bukan saja buta dalam melihat telunjuk sendiri, namun kegelapan telah melupakan segalanya. Bahkan saking parahnya sakit yang telah mengakibatkan gelap gulita saat ini pun aku tak tahu pasti; apakah ketika mengutarakan ini aku berada di rumah atau di rumahsakit atau di tempat lain. Aku tak tahu pasti.
Sabtu, 22 September 2018
Nu Mulang ti Panyingkuran
Rebun
keneh Sahroja geus ngereles indit sorangan ti saung, sejak mulang miheulaan
pamajikana nu masih keneh bebenah. Sakumaha biasana unggal poe Jumaah, sajaba
ngalongok lembur teh hayang biasa aub jumaahan jeung batur salembur. Sab ceuk
katerangan kurang apdol mun jumaahan di luar kampung, utamana salagi dina kaayaan
rineh. Kusabab geus kaitung rerempo inyana milih jalan nu aman, dina harti teu
make jalan torobos nu hara-haraeun, samodel sajaba kudu mapay galengan jeung
sakapeung nyisi
Selasa, 28 Agustus 2018
Nenek dan Kucing
Merah basah, lidah kucing itu menjilat menyapu tubuhnya, seakan mengelus bulu telonnya yang agak kotor. Di sampingnya sang majikan terlentang seperti ngorok. Tapi bukanlah kantuk yang membuat sosok itu roboh. Faktor usia, keringkihan akibat suasana alam tak nyamankah?
Jarun jam tamplok di bilik sudah lama tak beranjak, sementara sarang laba-laba membias buram di permukaannya. Suara tokek dan cecak saling bersahutan menunjukkan keberadaannya yang masih eksis. Kucing pun beringas memutar bola matanya yang menyala saat burung hantu bersiklukkluk di pohon randu. Sementara yang terbujur di kasur ampar lusuh ngoroknya tak terdengar lagi.
Langganan:
Postingan (Atom)
Popular Posts
-
Carpon Otang K.Baddy (SKM Galura, Minggu III Desember 2016) Najan rumasa boloho, Kasji teu sieun mun saupama hirup k...
-
Carpon Otang K.Baddy ( Majalah Mangle No. 2615/ 9-15 Februari 2017) Isuk-isuk guyur, nyi Yuyun jadi korban rajapati. Getih busrat-b...
-
Carpon Otang K.Baddy (Majalah Mangle No. 2611 Januari 2017) Sagelas cikopi panas mayambah di jero dada, panasna karasa awet . Cihera...