Entahlah setiap hendak memulis saya selalu diserang kantuk. Apalagi jika ide yang sebelumnya berkelebat tak segera ketangkap. Kalau sudah begini kembali saya merana, Rasanya hidup terasa rugi jika cita-cita yang senantiasa didambakan kerapkali terjegal gara-gara kantuk. Maksudnya dunia menulis jangan ditinggalkan begitu saja.
Rabu, 25 Oktober 2017
Semarak Pesta Malam Perbukitan
Cerpen: Otang K.Baddy (Kabar Priangan 29 Agustus 2012)
MUNGKIN orang-orang dalam goa tak tahu kisah apa yang tengah terjadi di luar sana. Apakah keresahan, caci-maki, mual-mual, ataukah sebuah protes? Jika mau menjawabnya tentu akan menyebut, tidak! Sebab suasana di luar goa tak sekedar aman dan terkendali, melainkan penuh kesenangan tiada tara.
MUNGKIN orang-orang dalam goa tak tahu kisah apa yang tengah terjadi di luar sana. Apakah keresahan, caci-maki, mual-mual, ataukah sebuah protes? Jika mau menjawabnya tentu akan menyebut, tidak! Sebab suasana di luar goa tak sekedar aman dan terkendali, melainkan penuh kesenangan tiada tara.
Langganan:
Postingan (Atom)
Popular Posts
-
Carpon Otang K.Baddy (SKM Galura, Minggu III Desember 2016) Najan rumasa boloho, Kasji teu sieun mun saupama hirup k...
-
Carpon Otang K.Baddy ( Majalah Mangle No. 2615/ 9-15 Februari 2017) Isuk-isuk guyur, nyi Yuyun jadi korban rajapati. Getih busrat-b...
-
Carpon Otang K.Baddy (Majalah Mangle No. 2611 Januari 2017) Sagelas cikopi panas mayambah di jero dada, panasna karasa awet . Cihera...